L O A D I N G
Profile image
  • Name

    Yudana
  • Title

    Website Developer
  • Phone

    -
  • Email

    me@yudana.com
  • Date of birth

    -
  • Age

    -
  • Residence

    Bali
  • Freelance Work

blog banner

Instalasi Redis Di Windows Dan Contoh Program PHP

redis

Redis adalah open source, di mana kita bisa menyimpan key dan value di dalam memori. Secara singkat, bisa kita sebut sebagai cara tercepat untuk mengambil data dan memproses data tanpa menggunakan SQL dalam database. Seperti dibahas lebih detail dalam artikel sebelumnya, redis lebih dari sekedar cache.

Redis di Windows

Untuk mencoba redis, kali ini saya menggunakan windows 7. Silakan lakukan langkah-langkah seperti di bawah ini :

  1. Download redis terbaru untuk windows 64 bit di sini -> https://github.com/ServiceStack/redis-windows/raw/master/downloads/redis-latest.zip
  2. Kemudian extrak redis-latest.zip ke dalam sebuah folder, contohnya : c:\redis
  3. Buka command prompt, masuk ke folder yang tadi dibuat dan jalankan file eksekusi redis sekaligus untuk konfigurasi redis pada windows. Perintah ini juga untuk menjalankan service redis.
    cd c:\redis
    redis-server.exe redis.windows.conf
  4. Buka command prompt baru untuk mulai menggunakan redis, masuk kembali ke folder redis dan jalankan redis-cli.exe untuk terhubung dengan redis.
    cd c:\redis
    redis-cli.exe
  5. Coba memasukkan key dan value dan memanggilnya kembali, silakan coba kode di bawah :
    redis 127.0.0.1:6379> SET text hello
    OK
    redis 127.0.0.1:6379> KEYS *
    1) "text"
    redis 127.0.0.1:6379> GET text
    "hello"
    redis 127.0.0.1:6379>

Karena redis yang kita install belum menjadi sebuah service di windows, maka setiap akan menggunakannya kita harus melakukan langkah ketiga. Dan command prompt tersebut jangan ditutup, jadi harus aktif.  Angka 127.0.0.1 itu menunjukkan ip address dan 6379 itu adalah port yang digunakan. Port tersebut juga merupakan port default dari redis.

Instalasi Redis Extension Di PHP Pada Windows

Untuk menggunakan redis di PHP, kita harus menginstall dulu extension-nya. Karena ketika kita instalasi PHP, redis extension bukan merupakan paket default. Kita harus mendownloadnya terlebih dahulu. Silakan ikuti langkah-langkah di bawah :

  1. Download PHP extensionnya di sini -> https://github.com/phpredis/phpredis
  2. Kemudian ektrak, copy file php_redis.dll ke C:\xampp\php\ext (saya menggunakan xampp)
  3. Buka file php.ini, biasanya terletak di C:\xampp\php dan kemudian tambahkan kode di bawah :
    extension=php_redis.dll
  4. Untuk memastikan bahwa extension yang kita install sudah berjalan, silakan buat file php yang isinya phpinfo(). Jika berhasil, maka akan muncul detail dari redis yang digunakan.

Menggunakan Redis Dengan PHP

Dengan PHP redis extension kita telah memasukkan class redis, yang bisa kita gunakan untuk berbagai operasi pada redis. Kode singkat PHP untuk menggunakan redis :

$redis = new Redis();
$redis->connect('127.0.0.1');
$redis->set('text', 'hello world');
$value = $redis->get('text');

echo $value;

Perintah-perintah untuk operasi redis :

  • Perintah untuk terhubung dengan redis
    $redis->connect('127.0.0.1');
  • Perintah untuk mendapatkan value berdasarkan key
    $redis-->get('text');
  • Perintah untuk mendapatkan multiple value juga berdasarkan key
    $arrKeys = array(“keyA”, “keyB”, “keyC”);
    $redis->mget($arrKeys);
  • Perintah untuk memasukkan key dan value nya
    $redis->set('text', 'hello world');
  • Perintah untuk memasukkan key dan value sekaligus menentukan waktu kadaluarsanya
    $redis->setex('text', 3600, 'hello world');
  • Perintah untuk menghapus key dan value nya
    $redis->del('text');
  • Perintah untuk mengecek apakah key yang dicari telah ada atau tidak, nilai yang dikembalikan adalah true atau false
    $redis->exists('text');
  • Perintah untuk menutup koneksi ke redis
    $redis->close();

Tips : Untuk memudahkan mengelola redis, kita bisa menggunakan redis desktop manager. Anda bisa mendownloadnya di sini -> http://redisdesktop.com/download . Melalui redis desktop manager, kita bisa melihat semua db yang digunakan, melihat semua key beserta valuenya, pada dasarnya juga kita bisa melakukan berbagai operasi di sana.

Semoga tulisan saya ini bermanfaat 🙂

 

Tinggalkan Balasan ke Ady Akbar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *