L O A D I N G
Profile image
  • Name

    Yudana
  • Title

    Website Developer
  • Phone

    -
  • Email

    me@yudana.com
  • Date of birth

    -
  • Age

    -
  • Residence

    Bali
  • Freelance Work

blog banner

Pengertian Dan Konsep Restful API Programming

api

RESTful API didasarkan pada teknologi state transfer (representational state transfer / REST), gaya arsitektur dan pendekatan komunikasi yang sering digunakan dalam pengembangan layanan web.

Meskipun REST dapat digunakan di hampir semua protokol, tapi biasanya memanfaatkan HTTP ketika digunakan untuk Web API. Hal ini membantu pengembang web tidak perlu menginstal library atau perangkat lunak tambahan untuk memanfaatkan desain REST API. Design REST API pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Roy Fielding dalam disertasi doktor tahun 2000-nya. REST API terkenal karena fleksibilitasnya yang luar biasa. Data tidak terikat dengan metode dan sumber daya, REST memiliki kemampuan untuk menangani beberapa jenis panggilan, mengembalikan format data yang berbeda dan bahkan mengubah secara struktural tentunya dengan implementasi yang benar.

REST yang digunakan oleh browser dapat dianggap sebagai bahasa internet. Dengan meningkatnya penggunaan cloud, API muncul untuk mengekspos layanan web. REST adalah pilihan logis untuk membangun API yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dan berinteraksi dengan layanan cloud. API telah banyak digunakan oleh situs-situs seperti Amazon, Google, LinkedIn dan Twitter.

Cara RESTful APIs bekerja

API secara eksplisit memanfaatkan metodologi HTTP yang ditentukan oleh protokol RFC 2616. Permintaan ke API bisa menggunakan GET untuk mengambil sumber daya, PUT untuk mengubah status atau memperbarui sumber daya, yang dapat berupa objek, file, atau blok, POST untuk membuat sumber daya itu, dan DELETE untuk menghapusnya.

API dapat dikatakan “RESTful” jika memiliki fitur berikut :

Client – ​​server : client menangani front end dan server menangani back end dan keduanya dapat diganti secara independen satu sama lain.
Stateless : Tidak ada data klien yang disimpan di server ketika ada permintaan dan status sesi disimpan di klien.
Cacheable : Klien dapat men-cache respon (seperti browser yang men-cache elemen statis halaman web) untuk meningkatkan kinerja.

Format Respon Populer Dari REST API
– XML
– JSON

Keuntungan terbesar dari Restful API adalah Anda tidak perlu memasang apa pun di sisi klien. SDK atau framework tidak diperlukan. Yang harus Anda lakukan adalah membuat permintaan HTTP sederhana ke layanan end point dari API target, biarkan server melakukan layanannya untuk Anda dan dapatkan hasilnya kembali. Sangat mudah dilakukan.

Contoh paling sederhana adalah Google API untuk login. Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu hanya untuk membuat sistem login untuk member di website. Anda hanya perlu memanggil API dari google, pengguna hanya perlu login ke Google kemudian Anda akan mendapatkan data semisal alamat email / nama dari pengguna tersebut. Tentunya jika pengguna telah memberikan izin mengunakan data mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *